Inilah Resep Sederhana Meningkatkan Motivasi Hidup Anda

Meningkatkan Motivasi: Sebuah Tugas Yang MenantangCukup menarik mengapa ada yang bergairah untuk hidup sedangkan yang lain tidak; ada yang berjuang keras mengejar tujuan hidupnya; yang lain biasa-biasa saja. Ada yang antusias terhadap pekerjaannya sedangkan yang lain bekerja dengan santai seperti tidak ada yang mau dikejar. Kita bisa lihat suasana seperti ini di rumah, kantor, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, partai politik, dan berbagai institusi lainnya. Tidak ada yang kebal terhadap persoalan menurun atau hilangnya motivasi; apakah ia laki-laki, perempuan, orang tua, orang muda, orang deawasa, anak-anak, pekerja, penganggur, orang kaya, orang miskin, orang Barat, orang Timur- tiap individu bisa terjangkit penyakit yang tidak bisa dibasmi oleh kekuatan manusia.

Banyak faktor penyebab menurunnya atau hilangnya motivasi hidup dalam diri seseorang. Pekerjaan yang tidak sesuai dengan bakat, sasaran yang tidka tercapai, lingkungan kerja, penghasilan yang tidak seimbang dengan kerja keras, tuntutan dari isteri, anak, saudara kandung termasuk orang tua, tetangga yang usil, hutang yang belum lunas, ketiadaan angkutan yang memadai dari rumah ke kantor. Masih ada kemacetan dan orang yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas di jalan. Daftarnya bisa belasan bahkan puluhan. Semua ini bisa mempengaruhi motivasi hidup kita.
Para ahli motivasi berpikir keras menemukan resep untuk meningkatkan motivasi. Sosok seperti Abraham Maslow, Hezberg, dan Taylor ikut andil memberikan ide. Abraham Maslow meluncurkan ide dengan kebutuhan yang berjenjang. Hezberg meluncurkan pemberian kompensasi yang menarik, kebijakan yang adil, lingkungan kerja yang baik, supervisi, perlindungan kerja, tugas yang jelas, pengembangan diri, dan penghargaan. Taylor datang dengan ide bahwa uanglah yang memotivasi seseorang.
Sekalipun berbagai motivator diberikan, motivasi yang relatif besar tidak selalu ditemukan dalam diri kita. Kita tidak memiliki motivasi yang diharapkan oleh para pemimpin perusahaaan. Produktifitas tidak bertambah secara menyolok. Kinerja tidak meningkat; kinerja tetap biasa dari tahun ke tahun. Lingkungan kerja tidak semakin baik sekalipun bisnis etik diluncurkan.
Urusan meningkatkan motivasi ini memang bukanlah urusan yang mudah. Persoalan ini juga tidak semudah memecahkan soal Matematika seperti persamaan kuadrat dengan rumus ABC. Mudah saja menuliskan apa yang harus dilakukan untuk mengangkat motivasi, tetapi mentransfer kemampuan itu kepada orang lain tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada ganjalan. Motivasi tidak bisa kita bereskan secara tuntas. Orang lain hanya bisa memberikan nasihat, contoh, dorongan, semangat, atau sebaliknya, memberikan hukuman.
Bagaimana kalau itu terjadi bagi diri kita sendiri; kita kehilangan motivasi? Coba kita bayangkan bila Anda dan saya misalnya berumur 30-an tahun dan kita apatis terhadap hidup, kehilangan gairah untuk bekerja, dan tidak punya semangat untuk hidup. Kita membiarkan persoalan-persoalan di depan mata- apa jadinya? Dan bila kita hidup sampai umur 70 tahun, berarti 40 tahun ke depan kita akan hidup tanpa motivasi. Betapa dalamnya penderitaan itu? Jujur saja, saya tidak mau memilih jalan hidup seperti itu. Anda juga mungkin tidak mau. Saya tidak akan mengulanginya satu per satu metode-metode untuk meningkatkan motivasi. Namun, saya hanya mau menyegarkan satu hal, sebagai awal untuk mengangkat motivasi hidup Anda. Resepnya sederhana. Cukup Anda mengambil waktu sejenak untuk memikirkan tujuan hidup Anda. Kemudian, ambil secarik kertas dan pulpen dan tulislah apa tujuan hidup Anda. Tulislah hal-hal yang ingin Anda kerjakan sesuai dengan minat Anda. Tulis juga apa yang ingin Anda raih. Apakah Anda ingin meningkatkan keharmonisan hubungan keluarga Anda, mencari pekerjaan baru, aktif dalam satu asosiasi professional, memberikan perhatian yang lebih intens terhadap orang tua Anda, berlibur ke Eropah, atau Anda memilih pindah ke kota lain, atau apa saja yang baik untuk Anda lakukan- tulislah itu di atas kertas atau dalam buku yang khusus. Dengan menuliskan dan fokus terhadap tujuan hidup Anda- ini akan meningkatkan motivasi Anda.
Saya telah mencobanya. Saya merumuskan tujuan hidup saya dan sampai hari ini saya tetap termotivasi untuk menjalani hidup. Bila tidak demikian, saya mungkin sudah berhenti menulis. Saya membayar mahal untuk fasilitas situs, internet dan tidak terhitung waktu yang saya gunakan untuk menulis, meninjau dan memperbaiki tulisan-tulisan saya di situs ini. Namun demikian, saya fokus terhadap tujuan hidup saya.
Tentu nasihat yang saya sodorkan bukanlah resep yang terbaik. Namun, itu bisa memimpin Anda ke resep yang paling mujarab, yang Anda sendiri harus temukan dalam perjalanan hidup Anda. Marilah kita ingat pepatah berikut, 'If you fail to plan, you plan to fail.' Semoga Anda menemukan tujuan hidup Anda, yang akan meningkatkan motivasi hidup Anda.